Laman

Senin, 11 April 2011

Puisi pertama teruntuk suamiku tercinta


Suamiku tercinta
Engkau adalah anugerah terindah dari-Nya bagiku
Engkau adalah orang yang kucintai dan kupilih diantara yang lainnya
Dan aku bahagia menghabiskan sisa hidupku bersamamu

Memang kusadari
Engkau bukanlah lelaki sempurna yang tak pernah berbuat salah
Namun aku mencintaimu apa adanya dirimu
Seperti engkau juga mencintaiku apa adanya

Dan memang
Kehidupan bersamamu tidaklah selalu tertawa
Tidak juga selalu tersenyum
Bahkan tak jarang kesedihan dan airmata mewarnainya
Tetapi aku menerima itu semua sebagai bagian yang memang harus kujalani bersamamu.

Di sisimu
Aku merasa dilindungi, aku merasa dicintai dan aku merasa berarti
Rasanya tak mungkin ini terjadi jika bukan kamu di sampingku.
Kau begitu istimewa di mataku, di hatiku, di jiwaku
Karena itulah aku ingin selalu berada di sampingmu
Baik dalam suka duka mu
Dalam sehat dan sakitmu.

Suamiku
Engkau adalah hal terindah dalam hidupku
Terima kasih telah memilihku
Dan aku berjanji selalu setia dan mencintaimu seumur hidupku.

Aku yang mencintaimu.

Istrimu

Selasa, 22 Maret 2011

Sebait Do'a


"Bintang menghias langit gelap...
Cantik sejenak langit itu dalam pandangan..
Kerlip kecilnya memandu mata dan hati ini...
Hanya satu bintang yang akan ku jemput..
Tahukah bintang apa itu???
Ialah bintang yang baru ku kenal...
Ialah bintang yang paling terang..
Hingga sinarnya sanggup menghangatkan jiwa..

Sayang....maukah kau jadi bintang itu???
Lama nian jiwa ini layu beku dan sendiri...
Lama nian hati ini tepekur dalam kesedihan..
Lama nian cinta itu pergi jauh dari kalbu...

Dahulu... Aku takut tak dapatkan cinta...
Dahulu aku takut tak dapatkan kasih...

Dan sekarang... Aku takut cinta yang ada lepas dari genggaman...
Dan sekarang aku takut kasih ini lepas dari hati,..
Dan sekarang.... Aku takut segalanya menjadi seperti masa lalu...
Dan sekarang...aku takut tuk tengokkan pada hidup yang terlewat...
Dan sekarang....aku cinta padamu...

Ya Allah.... Satu kebahagiaan yang telah kudapatkan...
Ya Allah... Satu cinta telah tumbuh dihati hamba...
Ya Allah... Satu hati telah kutemukan...
Ya Allah... Telah kutambatkan jiwa ini pada dermaganya...

Jangan.... Jangan Ya Allah... Jangan kau renggut kembali...
Jangan kau ambil lagi kebahagiaan yang tersisa...
Bukan Ya Allah.. Bukan maksud hamba menduakanMu dengan cintaku padanya..
Bukan maksud hamba untuk berpaling dari sejatinya cintaMu..
Tapi hamba hanya manusia biasa....Hamba punya hati... Hamba punya jiwa....
Hamba punya rasa... Hamba punya ketakutan...

Ya Allah... Hamba takut cinta ini ingkar padaMu...
Ya Allah...Hamba takut sayang ini jadi duri dalam mengingatMu..
Ya Rahman...Hamba takut kasih ini jadi onak dalam menuju-Mu...
Tapi hamba tetap hanya manusia biasa Ya Rabb..

Jika ini adalah karuniaMu...Hamba mohon Ya Rahim... Jadikanlah hamba ini orang yang bersyukur...
Jika ini adalah murkaMu...Hamba mohon ampun-Mu Ya Ghaffar...
Izinkan hamba bersanding dengan dia dalam hidup yang singkat ini...
Ijinkan hamba membawa dia kehadapanMu sebagai pelengkap sempurnanya fitrah hamba....
Ijinkan hamba untuk memberi ketaatan akan titahMu padanya...
Ijinkan hamba membimbingnya menuju jalan suciMu..
Ya Rahman... Ya Rahim...
Engkau Maha Tahu apa yang terbaik buat kami...
Lapangkan jalanku untuk menjemputnya...
Luaskan hati ini untuk sabar dalam ikhtiarku..
Kuatkan kesabaranku untuk ku menangi ujian ini...

Ya Allah yang Maha Lembut... Lembutkan hati ini untuknya...
Ya Allah Yang Maha Indah.. Perindahkanlah lisanku untuknya..
Ya Aziz...
Bukakan dan tiupkan wangi syurgaMu disini...di dunia... Bersamanya...
Karena Engkau Maha Tahu... Aku mencintainya karena-Mu...

Sebait do'a yang ku panjatkan di hari yang cerah ini...
Semoga hari ini secerah hatiku Ya Allah...
Amin Ya Allah.. Ya Rabbal alaaaminn..

Minggu, 20 Maret 2011

Mahabbah


Ya Allah, jika aku jatuh cinta,
cintakanlah aku pada seseorang yang
melabuhkan cintanya pada-Mu,
agar bertambah kekuatanku untuk mencintaimu

Ya Allah, jika aku jatuh cinta,
jagalah cintaku padanya agar tidak
melebihi cintaku pada-Mu,

Ya Allah, jika aku jatuh hati,
izinkanlah aku menyentuh hati seseorang
yang hatinya tertaut pada-MU,
agar tidak terjatuh aku dalam jurang cinta semu.

Ya Rabbana, jika aku jatuh hati,
jagalah hatiku padanya agar tidak
berpaling dari hati-Mu.

Ya Rabbul Izzati, jika aku rindu,
rindukanlah aku pada seseorang yang
merindui syahid di jalan-Mu.

Ya Allah, jika aku rindu,
jagalah rinduku padanya agar tidak lalai aku
merindukan syurga-Mu.

Ya Allah, jika aku menikmati cinta kekasih-Mu,
janganlah kenikmatan itu melebihi kenikmatan indahnya bermunajat
di sepertiga malam terakhirmu.

Ya Allah, jika aku jatuh hati pada kekasih-Mu,
jangan biarkan aku tertatih dan terjatuh dalam perjalanan panjang
menyeru manusia kepada-Mu.

Ya Allah, jika kau halalkan aku merindui kekasih-mu,
jangan biarkan aku melampaui batas sehinggah melupakan aku
pada cinta hakiki
dan rindu abadi hanya kepada-Mu.

Ya Allah Engkau mengetahui bahwa hati-hati ini telah berhimpun dalam cinta pada-Mu,
telah berjumpa pada taat pada-Mu,
telah bersatu dalam dakwa-Mu,
telah berpadu dalam membela syariat-Mu.

Kukuhkanlah Ya Allah ikatannya.
kekalkanlah cintanya.
Tunjukilah jalan-jalannya.
Penuhilah hati-hati ini
Dengan Nur-Mu yang tiada pernah pudar.

Lapangkanlah dada-dada
kami dengan limpahan keimanan kepada-Mu dan keindahan
bertawakal di jalan-Mu

Senin, 28 Februari 2011

:::::PUISI TERINDAH UNTUKMU,, DARIKU:::::



Awalnya aku adalah seorang gadis naif yg takut akan goresan2 luka dari setan yg bernama "Cinta"

Karena cinta,, aku dapat menikmati suasana gerimis senja menjadi hal yg paling aku takuti di dunia..

Karena cinta,, aku menjadi seorang gadis lugu yg sering dijahili pria2 iblis berwajah malaikat karena ketertutupan hatiku...

Karena cinta,, senyum tulus dari sosok peri yg tumbuh dihatiku yg suci menjadi senyum kaku kebencian dari sosok penyihir yg hidup di bagian hatiku yg gelap..

Karena cinta,, kebahagiaanku lenyap di telan gelapnya malam.. Aku benci setiap kedipan bintang2 dan lembutnya cahaya bulan yg menyentuh wajahku yang pucat..

Karena semua hal2 yg konyol itu telah membunuhku dalam ketidakberdayaan cinta..

Aku takut disakiti,, slama itulah aku takut utk jatuh cinta lagi...

Tapi kata2nya membuat aku benci untuk mengakui bahwa hatiku berkata, "Aku ingin mengenal sosoknya.."

Kenapa aku bisa begitu percaya untuk menitipkan hatiku yang sayapnya tlah patah?? Kenapa aku bisa begitu percaya dia bisa menyembuhkan luka dari serpihan kaca2 kebencian yg slama ini memendam dihatiku...?? Kenapa aku bisa berpikir bahwa dia mengerti sidrom patah hati kronis yg aku derita saat ini?? Dan kenapa aku bisa berpikir, "Ku Tlah jatuh Cinta"

Tidak banyak yg bisa aku ketahui dari dirinya dan kenapa aku bisa semudah itu untuk jatuh cinta???

Ya Allah... Ada sesuatu didirinya yang menarikku untuk menggapainya...

Bolehkah aku membagi cintaMu ini untuknya???

Tapi.... Masihkah aku takut terluka???

Dengarkan nyanyian hati ini wahai jiwa yg aku damba.. Disini aku terus memanggil namamu dari detak jantung kehidupanku,, tersenyum padamu dari gemulainya lantunan do'a-do'a cinta di bibirku dan berusaha menjaga mimpi-mimpi malammu dengan keterjagaan shalat malamku...

Ya Allah.... Apabila aku adalah yang terbaik untuk dirinya,, biarkanlah aku hidup di sampingnya.. Mendengar sebaran detak jantung yang seirama dengan detak jantungku dalam menyerukan nyanyian cintaMu..

Ya Allah... Apabila malam Lailatul qadarMu adalah hadiah terindah di bulan suci ramadhan,, maka dialah malam Lailatul qadarku...

Ya Allah... Apabila seorang Aisyah berjanji akan memperlihatkan auratnya dari ujung rambut hingga ujung kakinya hanya untuk Rasulullah saw,, maka aku adalah wanita yg paling daif yg dengan ikhlas menitipkan hatiku yg bersayap putih bersinarkan cahaya syurga ini hanya padaMu...

Ya Allah... Salahkah aku berkata,, ini bukanlah cinta yg kau haramkan tetapi ini adalah anugrah terindah yg kau halalkan,, aku tidak perpikir ini adalah rindu2 orang kafir pada kemaksiatan,, tapi ini adalah pesan dari surga yg harus ku titipkan di nafasku... Ku mohon Ya Allah,, biarkan aku hidup dan bernafas untuknya... Bila suatu saat nanti aku pun mati cintanya,, atas KeagunganMu aku tidak akan mati di cintaMu... Seperti cinta2ku yg dulu yang datang dan pergi sesuka hatinya.. Karena cintanya bukanlah luka...

Ya Allah... Aku bersyukur karena pernah mengenal sosoknya di nafasku...

Ya Allah... Betapa sosok pemudah itu sangat mencintaiMu dalam syukurnya atas semua kehendakMu.. Aku cemburu.... Cintanya mengalahkan cintaku... Maka aku harus bisa mendapatkan cintanya agar aku bisa merasakan betapa dahsyatnya cintanya padaMu.. Ya Tuhanku..!

Oohh Jibril...Jiwaku bergelora,, kepada siapa aku harus menitipkan pesan dari lafaz sang Fajar yg terbit dihatiku ini???

Tolonglah Jibril,.... Sampaikan padanya bahwa aku detik ini di atas sajadah cinta,, menangis,, mengadu kepada Sang Cahaya karena tlah mencintainya...

Berbicaralah kepada sang Raqib dan sang Atib,,tuliskan dengan pena emas bertinta kesucian,, sejarah cintaku ini,, dari awal aku mencintai dan mengakhirinya dan titipkanlah di pintu syurga... Insya Allah aku akan menjemputnya,, ketika aku membuka mata dikehidupan keduaku... Maka akupun akan merayu sang Ridwan dengan ayat2 cinta Allah.. Membacanya di tepi danau pencuci dosa,, bersandar di rindangan pohon kuldi,, di temani kecapi,, alunan shalawat Nabi.. Dikedamaian hati itulah aku akan mengingat perlahan-lahan seorang malaikat bersayap putih yg hidup dijiwa seorang pemuda yg pernah aku kenal di dunia lewat helai demi helai catatan syurga...

Selasa, 01 Februari 2011

puisi Kematianku


Kekasih…
Suatu ketika aku akan wafat…
Menyandang bulu dan sayap laksana malaikat
Dan akan segera ku akhiri cerita
Saat sisa nafasku berhenti dibatas waktu…

Bila tiba saat kupergi…
Jangan ada derai air mata kedukaan
Karna ratapmu akan patahkan sayapku

Kepergiaanku menempuh puncak impian,
Ketika sang utusan merengkuh jiwa ini.
Hapuslah air matamu…
Meski terus kau percikan duka atas kepergianku,
Aku tak akan pernah kembali,
Dan sungguh tak ingin kembali.

Biarlah jiwaku tenang berlalu…
Dalam dekapan hangat sayap malaikat
Merengguk anggur kebebasan semu
Diantara setumpuk timbangan perbuatanku

Aku berharap…
Jasad matiku kau balut dengan senyum
Benamkan kebalik tanah penuh ketulusan
Iringi kepergianku dengan doa
Mungkin itu akan meringankan bebanku

Biarlah pusara ini menjadi saksi…
Bahwa aku pernah mengembara melintasi lembah mimpi
Sekejap tersenyum merengguk manisnya dosa duniawi
Yang kini tinggal belulang membujur kaku ditengah sepi…
Akan kunanti dirimu didepan gerbang keabadian…
Mungkin dalam penantian ini…
Masih ada celah
Tuk wujudkan dahaga rindu ditelaga cinta…

Sabtu, 22 Januari 2011

keyakinan Hati


Masihkah Perlu dipertanyakan????

Sebuah keputusan telah ku pilih......
Sekian lama ku menjalani ini semua.....sampai pada akhirnya ku harus memutuskan yang terbaik untukku.....
Mengebu-gebu saat merencanakan ingin ini..ingin itu...... Dan semua ini akan mengubah hidupku.....
Tetapi di kala sendiri.....
Sebuah keyakinan hati dipertanyakan...
"Apakah ku telah yakin menjalani ini?"
"Apakah ku siap menajalankan kehidupanku setelah ini semua berakhir?"
Tapi ku yakin memang ini keputusan yang kuyakini dan yang akan mengubah hidupku.... Karena ku ingin bersama dengan dia selamanya.......
Masihkah keyakinan hati ini perlu dipertanyakan????

Keyakinan Hati

Kadang aku bertanya
Apakah bahagia akan datang ?

Kadang aku menolak
dengan semua takdir yang digariskan untukku

Tapi ada satu keyakinan
yang membuat aku tegar dalam melangkah

Bahwa…
Tuhan akan memberiku
Pelangi di setiap badai
Senyum di setiap airmata
Berkat disetiap cobaan
Lagu indah disetiap helaian nafas
dan jawaban disetiap doa.

Kamis, 20 Januari 2011

Kekasih Rinduku


wahai malam……….
jangan kau redupkan sinar dihatinya
tuk slalu menjadi cahaya cinta dihatiku
ungkap segala gundah dan resah dalam jiwa
mekarkan bunga-bunga kerinduan dalam asmara

wahai sepi………
jangan kau sembunyikan cintanya dariku
karna yang kuharap besar sayangnya kepadaku
bangunkan rindu yang resah dalam kalbu
usik lamunan di gelap asa yang tak mengaku

wahai dingin……..
jangan kau bekukan kerinduan di antara kami
karna dia slalu hadir dalam mimpi-mimpi
getarkan dawai-dawai cinta dalam hati
nyanyikan desir angin di tiap sudut sepi

wahai kekasih……
berikan aku setangkai kelembutan jiwa
tuk mampu ungkap tirai-tirai asa tersisa
sampaikan ungkap jiwa dalam relung-relung rindu
kepadamu……….
wahai kekasih rinduku…….